Pengertian Proxy Beserta Fungsi dan Cara Kerja
Proxy dalam Jaringan Komputer
Saat
seseorang melalui komputer pribadinya menggunakan jaringan internet tanpa
proxy sedang berusaha menjelajahi internet, maka identitas komputer (alamat IP)
pengguna tersebut akan terlihat oleh website yang diminta. Terkadang, jika
tidak berhati-hati, alamat IP ini bisa disalahgunakan orang lain, seperti untuk
menyebarkan virus, malware, atau bahkan mengambil data-data pengguna yang
bersifat pribadi seperti password email,
kata sandi bank, dan sebagainya.
Untuk mencegah alamat IP pengguna
terlihat jelas, kita bisa menggunakan proxy yang menjembatani komputer pribadi
dengan jaringan internet. Berikut akan dijelaskan secara lebih terperinci
mengenai pengertian proxy, fungsi proxy, jenis-jenis proxy, dan cara kerjanya.
Pengertian
Proxy
Secara sederhana, proxy merupakan sebuah
server komputer yang berfungsi meneruskan permintaan pengguna ke server lain di
internet. Ibaratnya, proxy server ini merupakan penghubung antara komputer
pribadi dengan jaringan internet. Proxy sendiri memiliki beberapa macam
kegunaan, antara lain :
1. Untuk menyembunyikan alamat IP komputer
klien/pengguna, sehingga siapapun bisa berselancar
secara anonim tanpa meninggalkan jejak alamat IP di
halaman website yang dikunjungi. Misalnya, jika seorang klien mengunjungi
Google melalui server proxy, maka Google akan melihat bahwa yang mengunjunginya
merupakan proxy server, bukan si klien, sehingga Google pun tidak dapat melacak
posisi klien pengguna tersebut.
2. Berselancar lebih cepat di internet. Semua permintaan dari komputer klien akan
mencapai proxy server terlebih
dahulu. Kemudian proxy akan mengecek apakah halaman web yang dikunjungi
pengguna tersebut sudah memiliki caching yang tersimpan atau belum. Jika ada,
maka client akan mendapatkan feedback dari data caching tersebut, sehingga klien
dapat berselancar lebih cepat di internet.
3. Untuk memblokir situs yang tak diinginkan. Misalkan untuk jaringan internet di perkantoran,
agar pekerja di kantor tersebut tidak memanfaatkan internet untuk bermain media
sosial dan menonton, maka beberapa situs bisa dimasukkan dalam blacklist proxy sehingga
tidak dapat diakses melalui jaringan kantor tersebut.
Fungsi
Proxy
Proxy sebagai gerbang yang membatasi jaringan lokal
dan jaringan luar
Ada beberapa fungsi proxy yang perlu
dipahami, di antaranya connecting sharing, filtering, dan caching. Lebih
lengkap mengenai ketiga fungsi proxy tersebut akan dijelaskan pada poin
berikut.
1.
Connecting Sharing
Proxy
berfungsi untuk menghubungkan (connecting) dan berbagi (sharing). Artinya,
dengan adanya proxy, maka sebuah alamat IP komputer pengguna dapat terhubungkan
dengan alamat IP lainnya, juga dapat menjadi perantara untuk berbagi data antar
dua alamat IP. Dalam fungsi connecting sharing, sebuah proxy dapat menjadi
sebuah gerbang yang membatasi jaringan lokaldan
jaringan luar. Dengan fungsi connection sharing, maka sebuah komputer sangat
mungkin untuk terhubung dari jaringan lokal ke jaringan internet dengan
menggunakan sambungan gerbang tersebut.
2.
Filtering
Beberapa
jenis proxy juga dilengkapi dengan firewall yang fungsinya untuk menyaring alamat IP yang
tidak diinginkan, bahkan memblokirnya untuk mencegah terjadinya kerusakan pada
komputer. Untuk fungsi filtering, proxy bekerja pada layer aplikasi, untuk
melindungi jaringan lokal dari berbagai macam serangan dan gangguan yang
mungkin masuk dari jaringan luar. Untuk menolak alamat IP tertentu di suatu
waktu, pengguna komputer dapat melakukan konfigurasi pada proxy.
3.
Caching
Caching
artinya proses untuk sebuah proxy menyimpan data yang sudah pernah diminta oleh
pengguna saat browsing di internet. Misalnya, saat kita membuka suatu website
yang terdapat gambar dan objek di dalamnya, maka data gambar dan objek tersebut
akan disimpan proxy dalam bentuk cache. Adanya media penyimpanan data suatu web
pada proxy membuat pengguna lebih cepat untuk mengakses website tersebut,
terutama jika pada pemakai proxy sebelumnya sudah terdapat permintaan akses
untuk website tersebut.
Jenis-Jenis
Proxy
Berdasarkan karakteristiknya,
setidaknya jenis-jenis proxy dapat dibagi menjadi empat macam, yaitu Anonymous
Proxy, High Anonymity Proxy, Transparent Proxy dan Reverse Proxy. Berikut
merupakan penjelasan dari jenis-jenis proxy tersebut.
1. Anonymous Proxy/Proksi Anonim : Proxy jenis ini merupakan jenis proxy yang
akan memberitahukan informasi komputer pengguna. Ketika pengguna melakukan
request dari sebuah website, maka website tersebut akan mengetahui alamat IP
proxy yang digunakan oleh pengguna, namun tidak mengetahui alamat IP pribadi
dari pengguna. Karena server website tidak bisa mengakses alamat IP pengguna,
maka komunikasi antara pengguna dan proxy server tersebut terenkripsi sehingga
keamanan pun terjamin.
2. High Anonymity Proxy : Jenis proxy yang satu ini tidak
mengidentifikasi dirinya sebagai proxy server, sehingga tidak menyediakan
alamat IP original. Proxy jenis ini menggunakan header REMOTE_ADDR dengan
sebuah alamat IP menuju proxy server, sehingga dari pengguna akan terlihat
bahwa proxy servernya berperan sebagai klien.
3. Transparent Proxy/ Proxy Transparan : Contoh sederhana dari proxy transparan adalah
server yang melanjutkan permintaan pengguna kepada source yang
diinginkan tanpa membeberkan informasi komputer pengguna. Proxy transparan ini
cukup banyak diaplikasikan dalam perkantoran, dimana setiap alamat IP yang
melakukan request terlihat oleh server melalui http header.
4. Reverse Proxy :
Jenis proxy yang satu ini umumnya digunakan untuk menyediakan jalan atas
berbagai permintaan pengguna dari internet,
melalui sebuah firewall yang terisolasi dan jaringan pribadi. Reverse proxy
banyak digunakan untuk mencegah klien pada internet terhubung dengan akses yang
tak termonitor, yang melibatkan data sensitif konten dari sebuah jaringan yang
tertutup seperti intranet.
Jika caching pada reverse proxy diaktifkan, maka traffic jaringan
juga dapat diturunkan.
Cara
Kerja Proxy
Cara kerja proxy dalam sebuah jaringan
Ketika seorang pengguna komputer
menggunakan layanan proxy, pengguna tersebut kemudian dapat meminta data atau
dokumen yang terdapat dalam internet (public server). Proxy kemudian meneruskan
permintaan ini ke jaringan internet, seolah-olah bukan pengguna yang meminta, melainkan
proxy server. Kemudian setelah proxy berhasil menemukan apa yang dibutuhkan
oleh pengguna, proxy akan memberi respon ke pengguna.
Demikianlah penjelasan mengenai
pengertian proxy, fungsi proxy, jenis proxy dan cara kerjanya. Tentu saja
menggunakan proxy maupun tidak kembali pada keputusan Anda, namun jika sebuah
jaringan komputer terdiri dari banyak klien seperti di perkantoran atau
perusahaan dan tidak ingin internet dipakai untuk hal yang kurang mendukung
produktivitas, maka ada baiknya untuk mempertimbangkan untuk memasang proxy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar